Sabtu, 12 Desember 2009

MESIAS


SEBUAH BINTANG DI TIMUR

“Baltasar, Melkior,Kaspar. Cepat kesini!” Kata Abigail penuh dengan semangat pada teman sejawatnya.
“Ada apa gerangan? Mengapa engkau memanggil kami dengan sedemikan rupa?” Kata Melkior pada Abigail.
“Coba kau lihat.” Kata Abigail menyampingkan tubuhnya hingga dapat memberi tempat pada Melkior untuk menempati posisinya berdiri didepan teleskop.
Melkior menempatkan wajahnya pada suatu alat untuk melihat perbintangan, sebuah teleskop sederhana ciptaan mereka. “Ada apa, aku tak melihat apa-apa…” kata Melkior.
“Coba kau lihat pergerakan bintang-bintang itu…” Kata Abigail.
Beberapa saat kemudian, Melkior kembali menjerit,” Baltasar, Kaspar. Coba lihat ini.”
Akhirnya merekapun bergantian melihat pada teleskop itu.
“Luar biasa, hal seperti ini mungkin tidak akan pernah terjadi lagi.” Kata Kaspar pada mereka.
“Benar, dan menurut catatan buku ramalan perbintangan kita. Hal ini menunjukan bahwa akan lahir seorang raja besar kedunia ini. Tepat dibawah sinar bintang itu ketika mereka bersatu.” Kata Baltasar.
“Ya…ya…, dan kita masih ada waktu bila ingin melihat kelahiran raja besar itu.”
“Marilah kita bersiap-siap pergi untuk melihat kelahiran raja besar itu. Seorang raja yang akan lahir dibawah deretan Bintang Timur yang bersatu.”
“Ya…aku ingin pergi melihat raja besar itu, Raja Semesta Alam.” Kata Baltasar.
Mereka adalah 4 orang Bijaksana dari negeri Persia. Mereka kemudian akan dikenal dan disebut dengan orang-orang Majus.
Keesokan harinya merekapun telah bersiap-siap untuk berangkat pergi dengan sebuah rombongan yang kecil.
“Mana Abigail…? Apakah ia tidak ingin ikut bersama kita?” Kata Baltasar pada Kaspar dan Melkior.
“Ia bilang ia mungkin tidak mampu untuk mengikuti perjalanan ini, Jadi ia memutuskan untuk tidak pergi.”, Jawab Kaspar.
“Sayang sekali….. hal ini mungkin hanya terjadi sekali selama ribuan, jutaan tahun atau hanya semasa penciptaan alam semesta ini. Ia akan melewatkan sesuatu yang sangat besar. Tapi tak apalah kita tak dapat memaksanya, mari kita berangkat.” Kata Baltasar pada mereka.
Maka berangkatlah rombongan itu menuju ke timur dimana mereka melihat bintang itu akan bersinar terang. (Majus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar